Aku bisa mati

Aku tidak tahu bagaimana perasaanku sekarang. Yang ku lakukan sekarang hanya berbaring di kamar, mengetik sesuatu di ponsel dan menatap langit-langit kamarku. Aku tahu ini menyebalkan, dan aku tak ingin berpura-pura bodoh.
Satu-satunya hal yang ingin ku lakukan adalah mengucapkan selamat ulang tahun padamu, membawakan sebuah kue dengan lilin  berangka 19 dan merayakan hari jadimu dengan teman-teman kita.
Tapi semua orang tahu apa yang telah terjadi dan bagaimana perasaanku sekarang.
Kau sudah tidak ada. Kau menghilang. Kau pergi. Dan aku bahkan tak tahu apa kau bisa tahu aku sedang menulis sesuatu yang bodoh untukmu.
Ku pikir aku akan mati, ku pikir aku akan menderita dengan semua deraian air mata dan ratapan omong kosong itu. Tapi kau tahu? Aku bahkan hanya diam dan berpura-pura lupa. Ketahuilah ini adalah hal yang menyakitkan.
Aku mungkin masih mengharapkan kau ada. Aku berharap kau mendengarku. Aku masih  berharap kau tetap hidup.
Dan kau tahu? Ku pikir aku bisa mati karena berkali-kali jatuh tersungkur.